Peningkatan kapasitas guru dilakukan melalui berbagai pelatihan yang disesuaikan dengan perkembangan keilmuan serta kompetensi agar selaras dengan standar dunia usaha. Guru dibekali dengan keahlian dan wawasan terkini serta didorong untuk mengembangkan diri.
Selain mendapatkan pelatihan terkait materi pembelajaran produktif, guru juga diberikan kesempatan untuk melatih soft-skills serta kemampuan bahasa asing. Keseimbangan keduanya diperlukan agar guru menjadi lebih well-rounded sehingga akan lebih optimal dalam proses pembelajaran di sekolah.
Guru juga diberikan kesempatan untuk magang di industri agar mendapatkan pengalaman bekerja di perusahaan secara langsung. Hal ini relevan dengan upaya revitalisasi, terutama terkait sinkronisasi antara sekolah dan industri.